News and Blog

Tim PkM UMBY Dukung Program Gaspoldulur di Desa Candisari, Magelang

12092023_083151
Berita

Tim PkM UMBY Dukung Program Gaspoldulur di Desa Candisari, Magelang

Dalam rangka turut serta menangani kasus balita stunting di Desa Candisari, Windusari, Magelang yang berjumlah 49 kasus, tim dosen dari Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama mahasiswa melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tepatnya di dusun Dukoh Lor pada Rabu (30/08/2023) lalu. Kegiatan ini di pimpin oleh Ir. Nur Rasminati M.P. dengan didampingi Ir. Setyo Utomo, MP, Ir. Tyastuti Purwani, MP dan Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., MP., IPP. sebagai anggota.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai pentingnya gizi sembang dan pola asuh sehat bagi balita. Dilakukan pula pemeliharaan ayam kampung penghasil telur dan pembuatan tanaman sayuran dalam pot (tayuranpot) sebagai sumber gizi yang nantinya akan dibagikan kepada keluarga yang memiliki kasus balita stunting. Tim PkM juga memberikan bantuan berupa 20 ekor induk ayam yang sudah bertelur lengkap dengan kandangnya.

“Rangkaian kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang yaitu Gerakan Cegah Stunting Melalui Perbaikan Pola Asuh dan Konsumsi Sehat Satu Telur (GASPOL DULUR). Sehingga diharapkan setelah ini angka stunting di desa Candisari berkurang dan menjadi nol,” ungkap Ir. Nur Rasminati.

Gladi Warsini selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang sangat menyambut baik kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu dalam pengentasan stunting di kabupaten Magelang. Diharapkan dengan bantuan ayam kampung siap telur dan tayuranpot ini, ibu-ibu yang mempunyai balita stunting mampu memenuhi kebutuhan gizi bagi putra-putrinya khususnya telur ayam kampung dan sayur-sayuran. Sehingga anak-anak balita akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya dan tumbuh secara normal. Dengan demikian jumlah balita stunting di desa Candisari lambat laun akan nihil,” ucapnya.

Kepala Desa Candisari, Nur Afandi, mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan dan bantuan yang diberikan, tidak hanya dalam bentuk barang tapi juga penyuluhan dan motivasi akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh anak serta tatacara pemeliharaan ayam kampung dan tayuranpot.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scan the code