News and Blog

PPK Ormawa KSR PMI UMBY Adakan Psikoedukasi Gizi di Desa Argomulyo

20102023_014416
Berita

PPK Ormawa KSR PMI UMBY Adakan Psikoedukasi Gizi di Desa Argomulyo

Pentingnya pola asuh orang tua dan pengetahuan dasar mengenai kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi anak merupakan upaya dalam pencegahan stunting. Guna membantu dalam upaya pencegahan stunting, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korps Sukarela (KSR) PMI Unit VIII Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan psikoedukasi. Psikoedukasi dilakukan kepada para ibu yang memiliki balita di Desa Argomulyo, pada Minggu (15/10/2023).

Kegiatan dilaksanakan di rumah Aprilia Putranto, Kepala Dukuh Kaliurang, Desa Argomulyo, Kelurahan Sedayu Kecamatan Bantul, dengan turut dihadiri oleh Dr. Yuli Perwita Sari, S.T.P. selaku dosen pembimbing PPK Ormawa KSR PMI, serta Rohmad Sudarsono selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).

Anisa Virra Syafira sebagai pemateri, selain menjelaskan tentang pola asuh anak juga mengenalkan sensory play dan mengajarkan tentang cara mengenali emosi pada anak melalui media Bear Card yang mampu membantu anak dalam proses pengenalan emosi. Tim PPK Ormawa mengajak para peserta untuk membuat sensory play menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan.

“Manfaat sensory play bagi anak dapat mengembangkan keterampilan sensorik dan motorik, menstimulasi kognitif, mengasah kreativitas, mengontrol emosi, dan meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua dan anak,” jelas Anisa.

Tidak hanya itu, para peserta juga diajarkan cara membaca label gizi yang disampaikan oleh Rekha Rizki. Hal ini perlu diketahui oleh para orang tua supaya lebih memahami kandungan gizi yang terkandung di makanan dan minuman karena di setiap makanan dan minuman memiliki kandungan gizi yang berbeda.

“Gizi yang terkandung di makanan dan minuman belum tentu sama karena di setiap makanan dan minuman memiliki kandungan gizi yang berbeda, sehingga para orang tua dituntut untuk dapat memilah makanan yang memenuhi gizi anak,” ujar Rekha.

Dr. Yuli Perwita Sari, S.T.P. selaku dosen pembimbing lapangan mendukung pemaparan terkait kandungan nilai gizi dalam makanan yang dijelaskan oleh PPK Ormawa KSR PMI.

“Pemahaman konsumen terkait informasi nilai gizi yang tercantum pada label kemasan sangat diperlukan untuk mengetahui kandungan gizi produk, termasuk jumlah gula maupun garam pada produk tersebut. Hal ini dikarenakan ada batasan jumlah konsumsi khususnya gula maupun garam yang telah disosialisasikan oleh Kementerian Kesehatan. Selain pengecekan informasi nilai gizi, konsumen juga perlu mengecek tanggal kadaluarsa produk,” terang Yuli Perwita.

Ratih Candra Kirana, salah satu peserta psikoedukasi berharap melalui sosialisasi dapat menjadi bekal untuk para ibu di Desa Argomulyo terkait pola asuh, pengenalan emosi pada anak, pembuatan sensory play, serta edukasi pembacaan label gizi pada makanan dan minuman.

Pada akhir acara, tim PPK Ormawa KSR PMI Unit VIII membagikan susu dan bingkisan kepada seluruh peserta, serta pembagian hadiah kepada peserta yang paling aktif. Hadiah yang diberikan yaitu voucher konsultasi dengan psikolog di Biro Layanan Psikologi UMBY.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scan the code