PKKM, FAI UMBY Gelar Kuliah Umum Pengembangan Pertanian Terpadu dan Agribisnis Peternakan
Juli 7, 2023 2023-07-10 10:31PKKM, FAI UMBY Gelar Kuliah Umum Pengembangan Pertanian Terpadu dan Agribisnis Peternakan
PKKM, FAI UMBY Gelar Kuliah Umum Pengembangan Pertanian Terpadu dan Agribisnis Peternakan
Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Umum dalam Kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka 2023 pada Senin (26/06/23). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Agroindustri, beberapa perwakilan Dosen Fakultas Agroindustri S.Pd dan diikuti oleh Mahasiswa dari Fakultas Agroindustri sebanyak 164 mahasiswa, serta mengundang Ir. Budi Rustomo, M.Rus.Sc., Ph.D dan Taufik Mawaddani sebagai narasumber.
Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. selaku Dekan Fakultas Agroindustri menyampaikan dalam sambutannya bahwa dengan adanya kegiatan ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi kuliah dari dosen saja tapi juga dari praktisi. Karena hal tersebut sangat penting sekali untuk wawasan mahasiswa supaya lebih mengerti bagaimana praktek di lapangan langsung.
“UMBY sebagai satu-satunya kampus yang memiliki Fakultas yang di dalamnya terdapat 3 sekaligus Progran Studi yaitu Agroteknologi, Peternakan, dan Teknologi Hasil Pertanian, sehingga harapannya mahasiswa ketika terjun ke masyarakat dapat berfikir secara komprehensif sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyakarat,” imbuh Dr. Chatarina Lilis.
Ir. Budi Rustomo, M.Rus.Sc., Ph.D sebagai narasumber pertama menjelaskan tentang langkah awal yang dapat dilakukan dalam pengembangan pertanian terpadu yaitu membangun farm yang berbasis “knowledge” atau ilmu.
“Start untuk menjadi orang berhasil adalah menginginkan untuk menyelesaikan masalah. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membuat produktifitas ternak cerdas yaitu pembibitan lebih banyak ternak produktif, meningkatkan metode pemberian pakan sehingga ternak dapat memproduksi lebih banyak protein dengan konversi pakan dan emisi yang lebih sedikit,” ungkap Ir. Budi Rustomo.
Budi mengungkapkan pemberian pakan pada ternak Ruminansia juga tidak hanya diberikan konsentrat saja, tetapi bisa menggunakan silase supaya ternak terus mengunyah dan menghasilkan saliva yang berguna untuk mengaktifkan mikroorganisme dalam rumen. Pemanfaatan limbah juga sebagai unsur penting dalam pertanian terpadu. Pemanfaatan limbah dengan sebaik mungkin agar ketersediaan pangan / pakan tidak berebut dengan manusia. Permasalahan dalam kandungan limbah juga harus diperhatikan seperti gas-gas atau lignin, sehingga diperlukan teknologi untuk mengatasi hal tersebut.
Taufik Mawaddani, S.Pd. sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang Agribisnis Pertanian. Latar belakang dalam beternak yaitu tidak perlu repot-repot untuk mencari rumput atau ngarit. Profesi sebagai petani di era milenial sudah tidak lagi menjadi profesi yang menarik, oleh karena itu perlu diubah pola pikir agar profesi tersebut menjadi hal menarik.
“Kunci utama sukses dalam Agribisnis adalah silaturahmi atau mecari jaringan. Manusia adalah makhluk sosial sehingga membutuhkan manusia lainnya untuk tumbuh dan berkembang. Membangun usaha sama dengan membangun kepercayaan. Perbaiki kualitas hidup dengan memperbaiki mimpi, karena ketakutan membuat kita tidak melangkah dan berkembang. Mental yang kuat juga sebagai salah satu kunci untuk menjadi pengusaha, mental yang kuat dibentuk oleh waktu,” jelas Taufik.
Search
Categories
- Akademik (105)
- Alumni (1)
- Berita (134)
- Career (2)
- Info Akademik dan Kemahasiswaan (125)
- Info Terbaru (16)
- Magister Ilmu Pangan (1)
- Pengumuman (117)
- Pengumuman Wisuda (4)
- Pengumuman Yudisium (5)
- Program Studi (1)
- Research (4)
- Spotlight (5)
- Student life (11)
- Student story (11)
- Teknologi Hasil Pertanian (1)
- Uncategorized (146)
Popular Tags