Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Universitas Tidar Magelang (Untidar) lakukan kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan Diversifikasi Olahan Ubi Ungu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan daya saing produk pangan di Kelompok PKK RT 004 Dusun Pasekan Lor, Balecatur, Gamping, Sleman.

Diketuai oleh Agus Setiyoko S.TP., M.Sc., (Prodi Teknologi Hasil UMBY), dengan anggota Eno Casmi, S.E.,M.B.A (Prodi Manajeman UMBY), dan Soraya Kusuma Putri, S.TP.,M.Sc (Fakultas Pertanian Universitas Tidar Magelang). Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini memperoleh hibah program PkM skema kerjasama dalam negeri (PKM-DN) dari Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasam (P3MK) UMBY tahun pendanaan 2023. Dalam PkM ini UMBY dan Untidar menggandeng ibu-ibu PKK RT 004, Dusun Pasekan Lor, Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Juni 2023.

Pemilihan ubi ungu sebagai produk yang akan diolah ini dikarenakan ubi ungu banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan atau kue-kue tradisional. Tidak terbatas pada produk-produk itu saja, ubi ungu juga dapat diolah menjadi kreasi olahan lainnya yang lebih bervariasi dan kekinian serta menyehatkan. Selain harganya yang murah dan mudah didapat, ubi ungu juga kaya akan zat gizi seperti: Karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, vitamin A, vitamin E, tiamin, Fe, K, riboflavin, β-karoten dan Antosianin yang memiliki khasiat sebagai antikanker, antioksidan, dan antibakteri. Mengingat potensi yang besar ini, diversifikasi olahan ubi ungu perlu dilakukan guna meningkatkan daya jual dan manfaat dari ubi ungu.

“Kami berharap inovasi baru diversifikasi olahan ubi ungu ini bisa menjadi kuliner unggulan sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota PKK RT 004, Dusun Pasekan Lor,” papar Agus Setiyoko, S.TP.,M.Sc.

Adapun jenis diversifikasi olahan dari ubi ungu tersebut meliputi pelatihan dan penyuluhan  pengolahan Boba ubi ungu, Eggroll ubi ungu, dan mi basah ubi ungu. Aneka jenis olahan ini diharapkan disenangi berbagai kalangan dengan harga terjangkau.

“Guna mendukung pemasaran produk, kami juga memberikan penyuluhan dan praktik pemasaran dengan memanfaatkan media online untuk memperluas segmentasi pasar, serta diberikan juga penyuluhan dan pelatihan manajeman keuangan sederhana dengan tujuan agar laporan keuangan kelompok PKK RT 004 Pasekan Lor semakin tertib dan tertata rapi,” jelas Eno Casmi, S.E.,M.B.A

Soraya Kusuma Putri, S.TP.,M.Sc menambahkan bahwa untuk menghasilkan produk yang aman dan layak dikonsumsi, kami pun memberikan praktik dan penyuluhan mengenai pengemasan dan pelabelan produk.

Ketua PKK RT 004 Pasekan Lor Ibu Ika Wulandari, S.E.,M.M, mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat, antara lain dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai aneka jenis olahan ubi ungu. 

“Selama ini di masyarakat hanya sebatas di jual utuh tanpa ada proses pengolahan. Kami juga sangat terbantu dengan adanya pelatihan pemasaran berbasis media  online dan juga pelatihan pengemasan dan pelabelan serta manajeman keuangan sederhana, sehingga produk kami dapat diterima oleh semua kalangan dan segemntasi pasar semakin luas,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan serah terima peralatan pengolahan ubi ungu (alat Noodle maker, timbangan digital, cetakan eggroll dan lain-lain) kepada ketua Kelompok RT 004 Pasekan Lor, Ibu Ika Wulandari, S.E.,M.M.

Dukuh Pasekan Lor, Hafizh Anshori,S.E., juga menyambut gembira pemberian alat-alat ini dan berharap dengan adanya bantuan peralatan ini diharapkan masyarakat dapat berlatih mengolah ubi ungu tentunya dengan program pendampingan yang berkesinambungan dari UMBY, hingga pada akhirnya mereka bisa mandiri untuk menjadikan olahan ubi ungu sebagai kuliner Unggulan dari Dukuh Pasekan Lor.