Siti Zalazatun selaku ketua tim menerangkan bahwa produk yang diciptakan dengan timnya ini memiliki keunggulan dari produk sejenisnya, karena camilan sehat ini berbahan baku dari tepungan lokal serta ditambah dengan daging ikan lele yang tentunya tinggi protein.

“Produk camilan kami memiliki perbedaan dibandingkan dengan produk sejenis yaitu produknya terbuat dari tepungan lokal seperti ubi ungu dan mocaf, serta tinggi protein karena menggunakan telur dan daging ikan lele. Eggroll kami tidak menimbulkan bau amis sekalipun terdapat penambahan ikan. Kami akan melakukan pengembangan produk egg roll ikan lele untuk meningkatkan potensi usaha ini, salah satunya kami telah membuat sosial media di instagram @eggrollele agar semakin banyak masyarakat yang menikmatinya,” ungkap Siti Zalazatun.

Masyarakat sekitar Sedayu, Bantul yang telah mencobanya begitu tertarik terhadap inovasi produk camilan ini, hal ini terbukti dalam kurun waktu sebulan terakhir berhasil lebih dari 100 toples produk eggroll lele terjual. Faktor pendorongnya antara lain dengan rasa yang enak, tidak amis dan tentunya menyehatkan tubuh, terlebih lagi camilan sehat ini sangat aman dan cocok dikonsumsi anak-anak bahkan balita.

Dosen Pembimbing, Dr. Yuli Perwita Sari, S.T.P.  menjelaskan bahwa pengembangan produk eggroll lele ini ditujukan sebagai camilan alternatif bagi anak-anak untuk membantu mencegah terjadinya stunting yang saat ini menjadi salah satu permasalahan gizi yang sedang digalakkan oleh pemerintah untuk menurunkan prevalensinya. Produk ini juga telah memiliki Nomor Izin Berusaha dan Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).

Tia warga Argomulyo Sedayu Bantul, salah satu konsumen mengungkapkan bahwa rasa egg roll ikan lele ini enak, manis dan gurih. Bagusnya lagi produknya tidak amis walaupun bahannya memakai ikan lele.