News and Blog

PPK ORMAWA BEM-FAI UMBY Lakukan Penyuluhan POC di Desa Argorejo

PPK ORMAWA BEM-FAI UMBY Lakukan Penyuluhan POC di Desa Argorejo (2)_1696831887
Berita

PPK ORMAWA BEM-FAI UMBY Lakukan Penyuluhan POC di Desa Argorejo

Tim PPK ORMAWA BEM-FAI UMBY yang terdiri dari mahasiswa prodi Agroteknologi dan Peternakan menjadi penyelenggara sekaligus pemateri dalam pelatihan pembuatan kompos, pupuk organik cair (POC), pestisida nabati dan kesehatan ternak kepada masyarakat Desa Argorejo, Sedayu, Bantul. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Minggu (24/9/2023) lalu, di Joglo Naladhipa, Dusun Metes dengan dihadiri sebanyak 20 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu KWT Surya Harapan dan masyarakat setempat.

Pemanfaatan limbah rumah tangga seperti air cucian beras, sisa sayuran dan atau kulit buah menjadi pupuk kompos dan Pupuk Organik Cair (POC) menjadi salah satu solusi yang sangat relevan dan bermanfaat dalam upaya mengurangi limbah rumah tangga di Desa Argorejo.

Ketua PPK ORMAWA BEM FAI UMBY, Enjelora Uri Palinggi menjelaskan, dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Hal ini juga akan membantu petani untuk menghasilkan hasil panen yang lebih baik, meningkatkan pendapatan dan pada akhirnya memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi desa.

Selain pupuk kompos, pupuk organik cair (POC) yang dihasilkan dari limbah rumah tangga juga memiliki manfaat serupa. POC adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk tanaman, membantu meningkatkan kualitas tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk menghasilkan POC, Desa Argorejo dapat mempromosikan pertanian organik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam konteks yang lebih luas, pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan POC juga mendukung upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan kualitas udara dan air.

“Pengolahan limbah rumah tangga memerlukan peranan aktif dari semua masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah rumah tangga. Oleh karena itu, penanganan sampah rumah tangga akan efektif jika dimulai dari masing-masing keluarga. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga dengan lebih efisien dan bermanfaat,” ujar salah satu masyarakat Desa Argorejo, Tumillah.

Lebih lanjut, pelatihan tentang penggunaan pestisida nabati juga diberikan kepada masyarakat Desa Argorejo. Pestisida nabati ini merupakan alternatif yang ramah lingkungan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Bahan-bahan untuk pembuatan pestisida nabati dapat bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar, daun, batang, atau buah yang memiliki aroma yang tidak disukai oleh hama. Keuntungan utama dari pestisida nabati yaitu tidak beracun dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan atau udara di sekitarnya. Sehingga, dengan penggunaan pestisida nabati para petani dapat menjaga keseimbangan ekosistem tanaman dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.

TIM PPK Ormawa BEM FAI UMBY juga mengadakan pelatihan khusus terkait kesehatan ternak untuk masyarakat desa Argorejo. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada penduduk desa dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah kesehatan yang seringkali dihadapi oleh hewan ternak.

Dalam pelatihan ini masyarakat diajarkan bagaimana melakukan perawatan harian yang tepat, seperti memberikan makanan yang seimbang, memastikan kebersihan kandang, dan memberikan perlindungan dari cuaca ekstrem. Selain itu, peserta juga diajarkan mengenali gejala penyakit umum pada hewan ternak sehingga dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan jika salah satu hewan ternak mereka sakit.

“Semoga hasil dari pelatihan ini dapat membantu masyarakat Desa Argorejo untuk meningkatkan pemahaman dalam mengelola limbah rumah tangga dan berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar,” ujar Enjelora Uri Palinggi.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ichlasia Ainul Fitri, S.TP., MSc. selaku dosen pendamping tim PPK Ormawa BEM FAI.

“Kegiatan ini memiliki manfaat secara nyata kepada masyarakat apabila dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat bahwa sampah menjadi permasalahan utama terhadap lingkungan”, ungkapnya.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scan the code