Dies Natalis Ke-37, UMBY Siap Wujudkan Kampus Unggul
Oktober 4, 2023 2023-10-04 14:26Dies Natalis Ke-37, UMBY Siap Wujudkan Kampus Unggul
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) merayakan Dies Natalis ke-37, Senin (02/10/2023) dengan seremonial kirab 7 tumpeng di kampus pusat Sedayu. UMBY bersyukur karena menerima 2.000 mahasiswa baru sehingga total ada 12.071 mahasiswa dan menjadi salah satu universitas swasta yang sehat di DIY.
Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet mengatakan sesuai tema dies yakni “Bersinergi Untuk Mewujudkan UMBY Unggul”, pihaknya terus berusaha berkolaborasi dengan berbagai elemen. Dies Natalis bidang akademik dilaksanakan dengan menggelar seminar internasional pada bulan Desember nanti. Sedangkan nonakademik dengan pemberian bantuan sosial, pemberian CSR ke masyarakat, ziarah, jalan sehat hingga tasyakuran.
“UMBY mempunyai komitmen bersama untuk meningkatkan mutu layanan Tridharma Perguruan Tinggi. Tidak saja dalam tataran nasional, tetapi juga di kancah regional dan internasional,” kata Agus pada Tasyakuran Dies Natalis ke-37.
Agus memaparkan, tahun 2023 ini ada 5 organisasi kemahasiswaan yang meraih prestasi. Prestasi itu adalah berupa hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Diantaranya, 4 kelompok mahasiswa memperoleh Hibah PKM, dan 1 kelompok mahasiswa mendapatkan hibah P2MW dengan total dana sebesar Rp 235.300.000.
Selain prestasi di bidang akademik, juga ada beberapa mahasiswa yang telah berhasil meraih prestasi non akademik. Baik itu tingkat nasional maupun internasional. Yakni, bidang olahraga, kesenian, dan lainnya.
“Penghargaan internasional diraih oleh Aqilla Hilmy Daffanuri mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia. Dia memperoleh penghargaan tersebut di Jepang atas karya Film Pendek dengan judul The Last,” ujar Agus.
Selain itu, pada tahun ini terdapat 3 program studi di UMBY memperoleh Hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM). Ketiga Prodi tersebut yaitu Prodi Agroteknologi, Psikologi, dan Pendidikan Matematika dengan total dana yang diperoleh sebesar Rp 1.441.931.000.
Sementara terkait kirab gunungan yang menjadi kebiasaan baru di UMBY menunjukkan bahwa hal ini untuk melestarikan budaya Jawa, di mana kampus berada. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan mempertahankan akar budaya agar bisa berjalan dengan baik.
“Kami ingin mempertahankan makna budaya, menjunjung kebudayaan bebarengan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Ini yang menjadi semangat UMBY dalam berkarya nyata di dunia pendidikan,” pungkas Agus.
