Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agroindutri Universitas Mercu Buana Yogyakarta secara rutin melakukan kegiatan upgrading bagi pengurus yang baru, pada tahun 2024 kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 5 Mei 2024. BEM yang merupakan salah satu ormawa ditingkat fakultas diharapkan dapat mewakili berbagai kepentingan mahasiswa dan sebagai wadah aspirasi intelektual mahasiswa dan sarana untuk mengembangkan potensi mahasiswa khususnya softskill mahasiswa. Gubernur BEM FAI Ali menyatakan bahwa kegiatan upgrading bertujuan untuk mempererat rasa solidaritas dan kekeluargaan antar pengurus yang merupakan gabungan dari Program Studi Agroteknologi, Peternakan dan Teknologi Pangan serta gabungan dari berbagai angkatan.

Kegiatan Ugrading ini diikuti oleh seluruh pengurus BEM FAI dengan narasumber Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A. selaku Ka Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY, serta dua orang mantan Gubernur FAI Miftahul Huda, S.P. (2022) dan Fina Arifatin Faliha (2023) serta dihadiri oleh Dekan Fakultas Agroindustri.

Dalam sambutan pembukaan Dekan FAI, Dr. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. mengucapkan selamat bagi pengurus BEM FAI 2024 dan terima kasih atas kesedian para pengurus. Diungkapkan bahwa sebagai pengurus terpilih telah memiliki potensi dasar kepemimpinan yang diperlukan, namun untuk mencapai tujuan BEM diperlukan upgrading pengurus dengan tujuan  untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan sebagai keluarga sehingga dapat terjalin kolaborasi yang harmonis untuk bergerak maju dan siap selalu mereformasi diri beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Ada dua hal kata kunci upgrading yaitu peningkatan kapasitas dan kualitas. Capasity building tidak hanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan organisasi, tapi juga peningkatan sikap dan etika berorganisasi. Diharapkan para pengurus dapat bekerja secara ikhlas, keras, cerdas dan tuntas. Serta dalam melaksanakan kegiatan selalu didasari prinsip smart, spesific, measurement (terukur, ada target), achievable (realistis sesuai kemampuan sumber daya), relevan dengan  visi dan misi fakultas khususnya dalam mendukung unggulan Fakultas Agroindustri yaitu integrated agroindustrial dan agrosociopreneur, serta time bound goals, selalu mempunyai tenggat waktu yang jelas. Sedangkan dari  segi kualitas diharapkan dalam pengelolaan organisasi selalu berpedoman pada aturan dan standar yang ada, serta dapat memenuhi haparan anggota, fakultas, maupun universitas, dan yang paling penting buah dari kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan berdaya guna bagi pengembangan para softskill para mahasiswa.  Hal ini sangat penting mengingat tantangan dan persaingan kedepan menjadi sangat ketat.

Sedangkan Narasumber utama, Pak Reo menyatakan bahwa sebagai pemimpin organisasi harus selalu siap untuk melayani serta bertindak seperti teladan Ki Hajar Dewantara yaitu Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Selain itu sebagai seorang pemimpin juga harus dapat memanage  semangat para anggotanya.

Selain itu dari dua narasumber lainnya yaitu para Gubernur BEM FAI demisioner, Huda dan Fina, para pengurus baru memperoleh pencerahan tentang praktik baik pengelolaan organisasi BEM serta pengalaman kepengurusan BEM sebelumnya.