News and Blog

Dosen Agroindustri UMBY Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

pkm agro
Berita

Dosen Agroindustri UMBY Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

Dosen Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama mahasiswa mengajak masyarakat Ngadisuryan, Patehan, Kraton Yogyakarta untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan keluarga. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat (PkM), masyarakat Ngadisuryan diajak memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami cabai serta berbagai sayuran lain seperti bayam, kangkung dan sawi pada Minggu (09/07/23). PkM ini terselenggara antara dosen FAI yang bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) UMBY dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himatepa) serta masyarakat Ngadisuryan. Tim PkM UMBY yaitu Reo Sambodo, S.P.,M.M.A., dosen Program Studi Agroteknologi UMBY dan Dr. Yuli Perwitasari, S.T.P., dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat menanam bagi masyarakat kota dimulai dari usia sedini mungkin, dimulai dengan adanya semangat menanam maka ketahanan pangan keluarga diharapkan dapat tercapai. Disamping itu, kami juga menggandeng mahasiswa untuk terlibat dan terjun langsung ditengah masyarakat untuk transfer ilmu terkait bidang Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian kepada masyarakat,” ungkap Reo Sambodo,S.P.,M.M.A.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan terkait potensi pemanfaatan lahan pekarangan dilanjutkan penjelasan teknis budidaya tanaman cabai beserta berbagai permasalahan dan solusi mengatasinya. Tidak hanya penyuluhan saja, masyarakat Ngadisuryan dari berbagai lapisan usia diajak untuk praktek menanam tanaman cabai dan berbagai macam sayuran.

Selanjutnya masyarakat diajak untuk melakukan pengolahan hasil pertanian dengan membuat mie sehat. Mie sehat dibuat dengan tambahan ekstrak kangkung dan ekstrak wortel.

“Pembuatan mie sehat bertujuan untuk memberikan alternatif pangan fungsional yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat, diharapkan mie sebagai makanan yang digemari oleh anak-anak dapat diproduksi secara sehat oleh orang tua dan mampu memberikan nilai gizi bagi yang mengkonsumsi,” terang Dr. Yuli Perwitasari.

Ketua RT 15, Rudi menyampaikan rasa senangnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Masyarakat senang dengan kegiatan pertanian yang dilakukan di perkotaan semacam ini, program ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan variasi ilmu pertanian lain seperti tabulampot dan pembuatan kompos rumah tangga,” harap Rudi.

PKK Ngadisuryan turut terlibat dalam pembuatan mie sehat dengan didampingi oleh mahasiswa sesuai arahan tim PkM. Kegiatan diakhiri dengan acara makan bersama hasil olahan mie sehat serta warga membawa pulang pot dengan tanaman yang telah ditanam dalam kegiatan tersebut.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scan the code