Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui Bagian Kerjasama Luar Negeri (Global Engagement Office), melaksanakan signing ceremony dan penandatanganan MoU bersama Suzhou Polytechnic Institute of Agriculture (SPIA), China, yang didampingi oleh ICCCM (International Cultural Communication Center Malaysia) pada Rabu (14/6/2023) lalu. Agenda kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari proses penandatanganan LOI (Letter of Intent) antara Prodi Agroteknologi UMBY bersama SPIA yang diadakan pada Rabu (19/12/2022) secara online melalui zoom meeting. 

Implementasi dari penandatanganan ini adalah kegiatan pelatihan sistem pertanian dan pengelolaan lahan selama 40 jam yang diperuntukkan bagi mahasiswa Agroteknologi dengan jumlah sekitar 30 mahasiswa selama 7 bulan dan diisi oleh 7 pemateri dari SPIA China.

Kunjungan SPIA ke UMBY dalam rangka membawa kerjasama ini memasuki tahapan yang lebih tinggi yakni dengan penandatanganan MOU antara kedua belah pihak. Hadir dalam agenda ini untuk mewakili Rektor UMBY yakni Dr. Chatarina Lilis Suryani selaku Dekan Fakultas Agroindustri UMBY, Dr. Bambang Nugroho, M.P. selaku Ketua Program Studi Agroteknologi UMBY dan segenap dosen dari Prodi Agroteknologi. Sedangkan dari pihak SPIA diwakili oleh Mr. Tan Li Chun (Vice president of SPIA), Mr. Liu Hai Ming (Director of academic affairs SPIA), Mrs. Li Li (Deputy director of the office of International Cooperation & exchange SPIA). Kehadiran para tamu dari SPIA ini tidak lepas dari peran ICCCM yang diwakili oleh Mrs. Cyntia Wu (Indonesia Region Manager ICCCM) yang juga berperan sebagai translator.

Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Agroindustri Dr. Ch. Lilis Suryani, M.P. menyampaikan terima kasih atas kehadiran segenap perwakilan dari SPIA dan bantuannya untuk memberikan training kepada mahasiswa Prodi Agroteknologi. 

“Seperti peribahasa Indonesia Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina sebagaimana Cina sebagai negara yang lebih dulu maju dan berkembang dalam bidang ilmu dan teknologinya, kami berharap bisa banyak belajar dalam mengembangkan keilmuan maupun teknologi untuk kemajuan bersama. Semoga Kerjasama ini tidak hanya berakhir hitam diatas putih namun ada implementasi yang bisa kita terapkan, kami harap kedepan prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Prodi Peternakan bisa mendapatkan pelatihan tentang pengolahan hasil pertanian dari SPIA,” ungkap Lilis Suryani dalam sambutannya.

Mr. Tan Li Chun selaku Vice president of SPIA mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap agar Kerjasama ini dapat berlanjut dengan implementasi yang nyata.

“Kedatangan kami kali ini ada 2 hal yang akan dikerjasamakan yaitu pendirian bersama Pusat Studi Agrikultur Zhenghe dan kerjasama lebih mendalam atau implementasi atas MoU yang sudah di tandatangani. Kami berterima kasih kepada UMBY atas sambutan hangatnya dan kesempatannya untuk mendukung kerjasama ini lebih baik. Kami harap bisa sharing bersama khususnya di bidang pertanian dan hal lain, dan utamanya kita tunjukan kepada mahasiswa yang ada di UMBY. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini kita bisa membangun sumber daya manusia yang lebih baik kedepannya,” ungkap Mr. Tan Li Chun.

Dalam kesempatan tersebut Mr. Liu Hai Ming juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa UMBY untuk mengambil program student exchange dan nantinya SPIA akan memberikan bantuan biaya studi dan biaya akomodasi selama mahasiswa berada di sana.

Dr. Bambang Nugroho, M.P. selaku kaprodi Agroteknologi  menyambut baik hal ini dan berharap agar student exchange bisa segera terwujud. Beliau juga menyampaikan agar materi tentang smart agriculture bisa disisipkan di dalam pelatihan dari SPIA mendatang. Beliau juga berharap jika di dalam waktu dekat bisa berlangsung implementasi kerjasama seperti joint research dan juga joint community service.

Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M. Hum., Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri (Global Engagement Office) UMBY di sela-sela kegiatan pertemuan tersebut juga berharap agar kerjasama antara SPIA dan UMBY dengan perantara ICCCM bisa mewujudkan persahabatan antara 3 negara, yakni Indonesia, China, dan Malaysia dan kolaborasi tersebut dapat bermanfaat untuk pengembangan sumber daya manusia dan teknologi pengolahan sumber daya alam yang lebih optimal lagi demi kesejahteraan bersama.

Source : mercubuana-yogya.ac.id