Program Iptek Masyarakat (IbM) Desa Ketundan merupakan program pengabdian fakultas perguruan tinggi yang dibiayai oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan tujuan mengentaskan kemiskinan pada dua kelompok masyarakat produktif, yaitu kelompok masyarakat produktif. Kelompok Domba Ngudi Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Arum” Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Magelang. Rombongan yang mengikuti program tersebut adalah dosen dari Program Studi Industri Peternakan Terbaik UMB Yogyakarta yaitu Drh. A. Mamilisti Susiati, M.P. (Presiden), Ir. Hanya Rasminati, M.P (Anggota) dan Ir. Setyo Utomo, Anggota DPR (Anggota).

Kegiatan diawali dengan peningkatan motivasi usaha produktif bagi anggota Kelompok Peternakan Domba yang berjumlah 25 orang, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Arum” yang berjumlah 23 orang, dengan pelatihan teknis produksi dan pengelolaan konservasi dan pengelolaan domba. Bahan baku lokal digunakan dalam budidaya, pelatihan teknologi pakan ternak (techno feeding), seperti limbah padi (jerami padi), jerami jagung, pohon pisang, bunga pisang, starter berbahan dasar nasi, sumber protein berupa rebung, bunga pisang, dll. dan teknologi pembibitan (techno breeding), pencegahan penyakit menggunakan bahan lokal (seperti daun kucing, lengkuas, dlingo, bengle, jambe, kunyit, jahe, bawang putih, dll.

Masyarakat mendapatkan pelatihan pembuatan bibit domba yang baik, teknik pengolahan pakan ternak berbasis limbah pertanian dan mendapatkan satu unit kandang domba berukuran 3 x 6 m. 1 domba Garut jantan dan 3 ekor domba juga diserahkan. Dengan pemeliharaan semi intensif, dikembangkan usaha produktif bagi anggota KWT untuk beternak ayam kampung dengan sistem rotary broiler, pemeliharaan 200 ekor ayam kampung dengan berbagai tahapan, dan bantuan pemeliharaan 25 ekor ayam kampung dan 2 ekor ayam jantan.

“Kami berharap melalui pendidikan, pelatihan, demonstrasi plot, ternak domba akan berkembang secara berkelanjutan di masa depan dan peternakan ayam kampung ibu-ibu KWT mengalami peningkatan pendapatan untuk mengurangi kemiskinan,” kata Badan Bappeda. Anggota dr. H. Soegiono, M.Si, di sela-sela kesibukannya di kantor Bappeda wilayah Magelang, Selasa (14/8).

“Kelompok domba Ngudi Tani terus berkembang dengan menawarkan bibit domba berkualitas dan pakan bermutu tinggi berbasis bahan lokal serta mengembangkan ayam kampung untuk meningkatkan perekonomian RTM,” ujar ketua tim IbM drh. A. Mamilisti S, MP.