harianmerapi.com/Kesehatan – Manfaat empon-empon untuk membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh sudah lama dikenal berbagai kalangan. Cara pemanfaatanya, baik tradisional sampai modern cukup mudah ditemukan.

Hal tersebut dipaparkan dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Prof Dwiyati Pujimulyani MP saat menjadi nara sumber Joint Community antara UMBY dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT) secara virtual, baru-baru ini.

Joint Community tersebut mengusung tema “Manfaat Empon-empon dan Daun Sambiloto untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Cara Pengolahan serta Strategi Pemasarannya.”

Jumlah pesertanya ada 76, baik berasal dari mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian (UMBY) maupun mahasiswa Prodi Bussiness Economics and Social Development UMT.

Selain menjadi nara sumber, Prof Dwiyati memberi sambutan pula sebagai ketua tim Joint Community antara UMBY dan UMT. Dalam sambutannya, ia berharap kerjasama antara UMBY dan UMT akan terus berlanjut.

“Sehingga, baik UMBY maupun UMT dapat semakin dikenal pada kancah nasional maupun internasional,” terangnya.

Sedangkan saat menjadi nara sumber, dipaparkan pula bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, yakni tumbuh-tumbuhan. Bahkan sebagian tanaman sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional.

“Sebagian di antaranya dikenal dengan tanaman empon-empon. Sebagai contoh kunir putih mengandung antioksidan, serta bisa bermanfaat membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh,” paparnya.

Bahkan dapat pula sebagai pencegah kanker, inflamasi dan membantu menormalkan kolesterol. Empon-empon jenis ini antara lain bisa diolah menjadi bubuk instan siap seduh, sehingga lebih praktis serta tetap alami.

Adapun dua dosen lainnya yang menjadi nara sumber Joint Community tersebut, yaitu Dr Chatarina Lilis Suryani STP (dosen UMBY) dan Dr Jumadil Saputra (dosen UMT). Sedangkan sebagai moderatornya, Sulkhan Windrayahya STP MSc.

Sementara itu Dr Chatarina Lilis memaparkan seputar khasiat atau manfaat kesehatan daun sambiloto. Menurutnya, sambiloto sudah dijadikan sebagai obat tradisional China.

“Manfaat kesehatannya antara lain membantu mengatasi demam, pneumonia, dan hepatitis,” urai Dr Chatarina Lilis.

Pemanfaatan daun sambiloto, lanjutnya, dapat menerapkan cara tradisional maupun modern. Jika secara tradisional, yakni diolah menjadi jamu, jus maupun simplisia.

“Daun sambiloto juga dapat diolah secara modern, misalnya dijadikan kapsul dan ekstrak, sehingga lebih mudah dikonsumsi,” tandas Dr Chatarina.

Sedangkan nara sumber ketiga, Dr Jumadil Saputra dari UMT memaparkan materi terkait dengan strategi marketing untuk produk organik dan herbal.

Menurutnya, segmentasi pasar masih perlu atau penting dilakukan, meskipun saat ini sudah banyak yang menerapkan online marketing. “Dengan segmentasi pasar antara lain akan memudahkan proses penjualan produk herbal dan melakukan analisis pasar,” jelas Dr Jumadil.

Sumber :

UMBY dan Universiti Malaysia Terangganu bahas manfaat empon-empon (2022, November 28). Diakses pada November 29, 2022 dari berita : https://www.harianmerapi.com/herbal/pr-405850706/umby-dan-universiti-malaysia-terangganu-bahas-manfaat-empon-empon