![Dosen Peternakan UMBY Temukan Pakan Alternatif Dari Tanaman Perusak Ekosistem](https://fagro.mercubuana-yogya.ac.id/storage/whatsapp-image-2024-12-13-at-132547-850x480.jpeg)
Dosen Peternakan UMBY Temukan Pakan Alternatif Dari Tanaman Perusak Ekosistem
Dosen Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan penelitian pada tanaman gulma yang mempunyai potensi untuk pakan ternak. Tanaman gulma tersebut adalah wedelia trilobata (L.) Hitchc. Tanaman ini menimbulkan kerusakan ekosistem dan dapat menurunkan biodiversitas tanaman asli. Tanaman gulma ini memiliki potensi untuk dijadikan pakan ternak. Tim Penelitian ini yaitu Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP. Sebagai ketua dan Ir. Reo Sambodo, SP., MMA., sebagai anggota. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Argomulyo Sedayu, Bantul, D.I.Yogyakarta dan di Laboratorium Kimia, Laboratorium nutrisi dan teknologi hasil ternak, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sulitnya pakan pada saat musim kemarau. Selain itu terdapat banyak sekali gulma yang memenuhi pinggiran sungai serta perkebunan. Gulma ini belum banyak yang memanfaatkan. Penelitian yang sudah dilakukan telah banyak mengkaji pemanfaatan gulma untuk taman kota, obat herbal, pupuk organik dan sebagai sumber pakan ternak ruminansia, akan tetapi informasi potensi produksi dan kandungan nutrisi gulma yang telah diteliti hanya sebatas famili poaceae serta Mimosaceae serta baru menguji kandungan bahan aktif untuk obat herbal, Oleh karena itu, untuk pemanfaatan gulma sebagai pakan ternak ruminansia perlu adanya penelitian atau kajian yang lengkap tentang potensi produksi, kandungan nutrisi dan pengaruhnya terhadap produksi ternak.
Proses penelitian dimulai dari survey lapangan untuk melihat potensi produksi gulma, setelah itu dilakukan pengambilan sampel dengan mencuplik gulma wedelia sebanyak 6 titik menggunakan frame 1×1 m2 dan menimbang berat gulma tersebut untuk mengetahui produksi per meter persegi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengujian sampel gulma di Laboratorium Kimia, Laboratorium nutrisi dan teknologi hasil ternak, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Ketua tim penelitian Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., “Dalam pelaksanaan penelitian ini kita ingin mengkaji dan memanfaatkan potensi gulma untuk menunjang produksi ternak dalam negeri berbasis bahan lokal. Semoga hasil riset ini dapat menjadi solusi untuk memecahkan salah satu permasalahan kekurangan pakan untuk ternak, selain itu diharapkan hasil pengembangan riset ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam pengembangan pakan ternak”.
Hasil penelitian diketahui bahwa rerata produksi gulma wedelia adalah 1,5- 2 kg/M2 . Produksi ini relatif hampir sama dengan produksi rumput lapang yang biasa dimanfaatkan oleh peternak untuk pakan. Selain itu gulma wedelia memiliki kandungan Protein kasar sebesar 22% (hasil uji laboratorium kimia Fakultas Agroindustri UMBY 2024). Kandungan protein kasar tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan protein kasar rumput lapangan. Dengan demikian gulma wedelia ini mempunyai potensi yang baik untuk pakan hijauan alternatif yang murah dan mudah didapatkan serta bisa menghemat biaya pembelian herbisida (obat pembasmi tanaman gulma) di perusahaan perkebunan, karena gulmanya bisa dimanfaatkan untuk pakan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk semua. Hasil penelitian ini telah diseminarkan pada seminar nasional Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan November 2024 dan sedang proses publikasi pada jurnal nasional terakreditasi.
Admin Web
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *